HERMANAPelaku Budaya
Aktor, Sutradara, Penulis
Profile selengkapnya
Biadata Hermana HMT
2023-02-04

HERMANA, populer dengan sebutan Mang Hermana atau HERMANA HMT, lahir di Cimahi, 11 Oktober 1969. Mulai menggeluti dunia seni tradisonal Sunda sejak anak-anak. Darah seni mengalir dari kake buyut sebagai praktisi seni dan pembuat gamelan sunda di era tahun 1970-an. Sejak kecil sering diajak manggung dan sekedar ikut-ikutan pertunjukan keliling ke daerah-daerah di Jawa Barat. Menginjak umur 8 sampai dengan 15 tahun sering tampil dalam pertunjukan Rampak Sekar (vokal grup Sunda) dan Gondang (Dramaswara/teater rakyat) di Cimahi. Masuk SMA (1986) Mulai menggeluti dunia teater modern dengan bergabung bersama Teater Bapensi Bandung. Dari tahun 1989 bergabung dengan Teater Bel Bandung, aktif sebagai pemain, pelatih, dan penata artistik. Di tengah proses bersama Teater Bel ikut pendidikan Diploma III Akting Teater di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung dan Strata 1 bidang Penyutradaraan Teater di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) – ISBI Bandung. Pernah aktif sebagai aktor di Studiclub Teater Bandung (STB), Sanggar Kita, Teater Alibi, Actor Unlimited, Behind The Actor dan berapa kali melakukan kolaborasi dengan sutradara/pelaku seni luar negeri (Francis, Australia, Jerman, Belanda, Venezuela, Taiwan).

Bersama beberapa penggiat seni tahun 1991 mendirikan Kelompok K282 Bandung yang kini lebih aktif pentaskan Teater Tradisional Longser. Tahun 1994-1995 berkerja di sebuah Prodution House (PH) di Jakarta. Bersama beberapa seniman Bandung tahun 1996 bergabung di komunitas seni Bandoengmooi. Tahun 1996 - 2000 mejadi pelatih akting dan aktif di kelompok Drama Radio (KDR) Litasari. Bersama kawan-kawan yang tertarik dengan komedian berbahasa Indonesia mendirikan Kelompok Komedian OBSET (1997) dan mengisi program di TVRI Bandung. Tahun 2003 mendirikan Kelompok Longser Pancakaki bersama mahasiswa STSI-ISBI Bandung dan mengisi program Longser Plus di TVRI Bandung dan roadshow ke kabupaten/kota di Jawa Barat. Tahun 2003-2006 menjadi Tutor/Asisten Dosen di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB. Tahun 2006-20007 menjadi Pembina Kesenian Jawa Barat. Tahun 2007 – 2014 menjadi pengelola Museum Gedung Indonedsia Menggugat. Tahun 2010 penggagas dan sampai sekarang melakukan revitalisasi seni Bangbarongan Munding Dongkol Kota Cimahi. Bersama para pencita Pencak Silat tahun 2013 mendirikan Masyarakat Pencak Silat Indonesia (MASPI). Tahun 2014 penggagas dan melakukan revitalisasi Ritual Ngalokat Cai (titual air) Kota Cimahi dan gelar Festival air samapai sekarang. Tahun 2014 mendirikan Institut Longser Cimahi sebagai pusat pelatihan dasar akting, tari dan musik. Sampai sekarang aktif di Bandoengmooi – Kota Cimahi, jurnalis, aktor, sutradara, penulis naskah teater, programer kegitan kesenian, tahun 2019 bersama komunitas teater di Kota Cimahi medirikan asosiasi Masyarakat Teater Cimahi (Masteci) dan sebagai ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) periode 2020-2023.

Kaya yang ditulis dan pernah digelar: Kasarung atawa Tembang Semut Merah (Terbit: Balai Pustaka 2000), Singa Padang Pasir, Tembang Sufi, Robohnya Surau Kami (Adaptasi Cerpen karya AA. Navis), Terkapar (Terbit : Kelir 2003-Monolog ), Kaus Kaki Bolong (Monolog), Terjebak (Monolog), Pengadilan Masyithoh, Ketika Musik Bambu Dibicarakan (Literasi, terbit: Taman Budaya Jawa Barat 2008), The King atau Aku Sang Presiden (Monolog), Miyuni Srikandi (naskah Wayang), Nyi Mas Inten, Dewi Asri, Pasir Batu Kecapi, Juragan Kumed, Tembang Panineungan, Siluman Munding Dongkol, Tubuh Tubuh Mesin, Koyak (Monolog). Ide cerita Longser : Juragan Ijon, Oh Dipus, Jurig Kuris, Jurig Cikapundung, Katurug Katutuh, Pilkadal, Treficking, Jurig Ateul Jeung Pilkades, Ngalamar, Bentang Panggung, Benclang Benclung, Buta Hejo, Siluman Monyet Bodas dan beberapa yang tidak tercatat. Beberapa naskah yang dibuat sering di gunakan dalam pertunjukan komunitas teater dan ajang festival di daerah maupun di tingkat nasional dan Malaysia. Naskah dan pertunjukan yang dibuat menjadi bahan penelitian skripsi, tesis, dan disertasi.


Bagikan Lewat:
PAGUYUBANFajar Budhi Wibowo, M.Si., M.Hum. Pendiri dan Pupuhu di Paguyuban Seni Budaya Sunda (PSBS) Sanghyang
Jurnal: Sistem Pengetahuan Suku SundaSistem pengetahuan masyarakat Sunda, terutama tentang pendidikan dalam lingkup masyarakat suku Sunda
SOLO GITARGITAR DOBRO DAN AKUSTIK

Pelaku Budaya

FOTO
MUHAMMAD%20FAJDRIMUHAMMAD%20FAJDRI
FOTO
ANTON YUSWARANANTON YUSWARAN
FOTO
RAHAYU CAHYANING TYASRAHAYU CAHYANING TYAS
FOTO
ANDRI HENDRAWANANDRI HENDRAWAN
FOTO
APEP IMANSYAHAPEP IMANSYAH
Selengkapnya...
SADAYAPADU - PEMAJUAN BUDAYA LOKAL KOTA CIMAHI
Berdasarkan ketentuan Pasal 10 Peraturan Daerah Kota Cimahi
Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Lokal
disbudparpora